Di artikel ini, saya akan membahas tentang panduan untuk Ujian Praktik UKK 2024 di cluster Debian.
Bebas ingin menggunakan VMWare atau VirtualBox, namun disini saya akan menggunakan VirtualBox VM.
Cukup siapkan 1 VM untuk Debian, seperti dibawah berikut
1. Setting Repository
A. Pastikan menggunakan network adapter NAT dan konfigurasi adapter menggunakan DHCP dan bisa Ping Google
B. Edit file konfigurasi sources.list di dalam direktori “/etc/apt/”, lalu tambahkan dengan repository yang akan digunakan
C. Jika ada list repository lokal (eg. cdrom), bisa di nonaktifkan/diberi tanda pagar pada awal
D. Tambahkan address repository yang ingin digunakan. dengan prefix deb (ganti dengan alamat repository) sebagai contoh: deb http://cdn-aws.deb.debian.org/debian stable main
E. Simpan konfigurasi, keluar dari nano, lalu jalankan perintah ‘apt update’
Install DNS Server dan SSH Server
Untuk menginstall layanan DNS dan juga SSH, silahkan masukkan perintah
’apt install bind9 bind9utils dnsutils openssh-server’
Tips: Kamu dapat menginstall banyak packages dalam satu kali perintah.
Jika ada dialog konfirmasi, masukkan huruf ‘y’ untuk melanjutkan
PENTING!!
Sebelum melakukan konfigurasi pada SSH Server dan DNS Server, silahkan ubah adapter jaringan dari NAT menjadi Host-Only atau link local adapter. Hal ini agar nantinya pengetesan DNS berjalan dengan lancar.
Disini saya menggunakan ip 192.168.150.1 dan domain untuk dns yang akan digunakan adalah kripermana.itnsa
Konfigurasi openssh-server
Sebelumnya kita sudah melakukan instalasi service openssh-server, kita cek terlebih dahulu service openssh-server yang berjalan dengan cara memasukkan perintah ‘systemctl status sshd’
terlihat bahwa openssh berjalan normal di port 22.
file konfigurasi ssh server berada di “/etc/ssh/sshd_config”
untuk mengubah port akses ssh, ganti angka port default (22) menjadi angka yang diinginkan, contohnya seperti berikut.
jika sudah selesai, maka simpan file, lalu reload atau restart layanan ssh dengan perintah ’systemctl restart sshd’.
Bisa kita lihat bahwa layanan SSH Server telah berjalan di port 6969 setelah dilakukan konfigurasi.
teman-teman bisa lakukan pengetesan dengan cara melakukan remote ssh ke ip vm yang sedang berjalan dan juga port yang sudah di ganti/kostumisasi
Konfigurasi DNS
Sebelum melakukan konfigurasi DNS, saya ingin menjelaskan sedikit, bahwa banyak cara yang berbeda-beda untuk melakukan konfigurasinya.
Silahkan pindah ke direktori ‘/etc/bind’ dimana tempat konfigurasi DNS Serer diletakkan.
edit file “named.conf.default-zones”, dan deklarasikan zona DNS yang akan digunakan seperti berikut.
Jika sudah mendeklarasikan zona dns, silahkan duplikat file berikut.
- db.local > db.domain-kamu
- db.255 > db.domain-kamu.recursive
Edit kedua file konfigurasi yang sudah di duplikat tersebut, berikut contoh konfigurasi nya.
File forward zone
File reverse zone
Penjelasan:
- FQDN adalah Fully-Qualified Domain Name
- ns adalah Name Server.
- Email admin DNS akan muncul ketika DNS Server di lookup, biasanya digunakan ketika DNS digunakan untuk external/public domain.
- @ adalah shortcut untuk root domain
- Root domain adalah domain utama.
- Kepanjangan “IN” adalah internet
- A adalah record untuk forward pointer
Pengetesan
Jika sudah selesai melakukan konfigurasi, silahkan restart service bind9 dan cek menggunakan perintah ‘named-checkconf’ dan juga ‘named-checkzone root.domain db.file.directory’. contoh seperti berikut
dan berikut pengetesan menggunakan dig (jika berhasil)
jika gagal
Sekian dan terimakasih.